BRAVO8NEWS.COM - Sejak kecil cita-cita H. Sutiyoso berkeinginan menjadi tentara, seperti kakaknya yang masuk tentara pelajar. Tapi ibundanya berkeinginan untuk melanjutkan kuliah di fakultas tehnik agar kelak mendapat predikat insinyur. Alasan Ny. Sumini Ibunda Sutiyoso tak ingin puteranya seperti kakaknya yang dikuyo-kuyo Belanda. Bagi ibunya, menjadi tentara berarti cepat mati.
Ketika terlahir pada masanya hidup di dusun kecil, teduh dan rindang di atas perbukitan. Tak jauh dari rumahnya, melintas sungai yang membelah perbukitan di kaki Gunung Ungaran, Semarang. Hal ini membuat nya terbiasa naik turun jalan setapak, menembus rimbunan pohon besar. Lingkungan seperti itulah yang membersarkannya.
Namun tekad Sutiyoso untuk menjadi tentara tak dapat dicegahnya. Lulus AMN (Akademi Militer Nasional) Bang Yos sapaan akrab Sutiyoso tugas Operasi PGRS/Paraku (1969) di Kalimantan Barat. Kemudian Operasi Flamboyan serta Operasi Seroja (1975) di Timor Timur (Timtim). Untuk ke Timtim, ia adalah orang pertama yang dikirim sebagai sukarelawan hingga tiga kali penugasan.
Bang Yos Saat menjadi Taruna
Artinya Bang Yos ditempa di dunia militer betul betul tumbuh dari bawah, yang dilalui dengan pahit getir Bang Yos pernah terjun ke wilayah perang gerilya dan penugasan operasi tempur di beberapa wilayah tanah air dan luar negeri.
Inilah yang membuat nama Sutiyoso disegani kawan maupun lawan. Berbagai penugasan di daerah operasi serta berbagai kursus militer yang diikutinya, membuat H. Sutiyoso memiliki ilmu dan kelebihan lainnya dibandingkan dengan rekan seangkatannya atau perwira selevelnya. Hal itu membuat karir militer H. Sutiyoso lebih cemerlang dibandingkan dengan rekan-rekan seangkatannya. Kenaikan pangkat H. Sutiyoso lebih cepat
Hati Bang Yos akhirnya tertambat seorang dara cantik bernama Setyorini (Rini) ketika bertugas di Magelang, Jawa Tengah. Maksud Bang Yos untuk meminang pujaan hatinya sempat tertunda, karena orangtua Rini meminta Bang Yos menunggu hingga Rini lulus SMA. Kemudian, dua sejoli itu menikah tahun 1974, dan kini telah dikaruniai 2 putri yang telah dewasa, Yessy Riana Dilliyanti dan Renny Yosnita Ariyanti. Disinilah nampak jelas Sutiyoso adalah salah satu putera Indonesia terbaik. (bersambung)